Selasa, 24 April 2012

Selasa, 24 April 2012

TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


Oleh
1. PERSINGGUNGAN ANTARA TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Teknologi adalah bagian dari masyarakat informasi di dunia dan masa kini. Teknologi juga bagian dari sekolah sebab teknologi merupakan bagian yang tidak akan pernah terlepas dari pendidikan. Hampir secara keseluruhan topik-topik pendidikan berhubungan dengan teknologi. Teknologi dapat mengembangkan pendidikan dan pendidikan juga dapat memperluas alat serta kegunaan teknologi.
Tegnologi dapat memperlancar dan membantu proses pendidikan, misalnya saja dalam hal mempercepat proses informasi, informasi-informasi penting akan semakin cepat diterima oleh pelajar. Pelajar yang bersekolah di sekolah yang memiliki akses teknologi yang baik akan dapat belajar dan menyerap informasi dengan lebih baik. Kompetensi yang dimiliki oleh orang-orang masa kini ditantang dan diperluas oleh dunia yang kini berorientasi teknologi, sehingga orang-orang yang memiliki hambatan di bidang teknologi maka akan memiliki hambatan juga di bidang kompetensinya dan hal ini tentu juga berlaku untuk pelajar.
2. KONTEKS PENGGUNAAN INTERNET DALAM BUKU JOHN W. SANTROCK DIBANDINGKAN PENGGUNAANYA DI KOTA MEDAN.
Menurut buku, internet adalah inti dari komunikasi melalui komputer, dimana sistemnya berisi ribuan jaringan komputer yang terhubung di seluruh dunia serta menyediakan informasi tak terhingga  yang dapat diakses. Internet juga merupakan alat pembelajaran penting dalam proyek yang berhubungan dengan teknologi.
Dari pemaparan buku, dapat dinyatakan bahwa internet sangat berperan penting dalam efisiensi kebutuhan manusia termasuk dunia pendidikan. Namun, tidak semua bagian internet dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pengguna di kota Medan, bahkan banyak yang disalah gunakan.
Tak bisa dipungkiri bahwa internet sangat membantu proses belajar mengajar di kota Medan. Setiap hari, setiap waktu proses pengerjaan dan pengiriman tugas beserta informasi dapat dilaksanakan dengan baik  melalui internet. Namun, tak bisa dipungkiri juga bahwa begitu banyaknya warung-warung internet yang menjamur di kota Medan menjadi sesuatu yang dapat merusak generasi muda. Internet-internet menyajikan terlalu banyak hal-hal yang menarik perhatian seperti dunia game yang dapat membuat orang-orang kecanduan serta terobsesi dan ada juga jenis-jenis situs yang ditampilkan yaitu situs-situs tak bermoral yang membuat manusia hancur. Jadi, kesimpulannya bahwa kegunaan positif internet di kota Medan juga setara dengan dampak negatif yang dihasilkan. Namun, sebagai orang-orang berpendidikan di kota ini, seharusnya tahu dengan baik untuk memilah-milah apa yang bermanfaat serta apa yang tidak bermanfaat.
3. SUDUT PANDANG MAHASISWA DI PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENGENAI UBIQUITOUS COMPUTING.
Ubiquitous computing merupakan generasi selanjutnya (ketiga) yang dipercaya oleh para pakar setelah generasi saat ini (generasi komputer pc) yang menekankan komputer lebih ke lingkungan daripada ke personal.  
Sudut pandang sebagai mahasiswa Psikologi Pendidikan, tentu sangat menerima kehadiran generasi tersebut karena akan mempermudah akses informasi dengan jauh lebih baik dan dapat memperingan biaya. Perangkat tegnologi umum, seperti telepon dan perangkat elektronik lainnya akan terkoneksi dengan internet sehingga orang-orang akan dapat mengakses dengan mudah dimana dan kapanpun dia berada. Ubiquitous akan memaksa komputer eksis di dunia ini. Perangkatnya dapat dipasang dengan jaringan murah serta memampukan mahasiswa untuk membawa perangkat informasi ke lapangan untuk membantu mengerjakan tugas dan dapat dibawa kemana-mana.  Mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan mereka tanpa dibatasi lokasi.

Read More..

Rabu, 18 April 2012


Nama Kelompok:
Adolf Purba
M.Habibie Almy
Frans A Ginting
KEDUDUKAN PSIKOLOGI SEKOLAH DALAM ILMU PSIKOLOGI
Psikologi sekolah memiliki peran khusus dalam ilmu psikologi. Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi. Melalui psikologi sekolah diharapkan dapat menciptakan inovasi inovasi baru dalam dunia sekolah yang membantu anak didik dalam mengemban pendidikan sekolah.

PERBEDAAN PSIKOLOGI SEKOLAH DENGAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN
·         Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikan adalah perkembangan dari psikologi perkembangan dan psikologi sosial, sehingga hampir sebagian besar teori-teori dalam psikologi perkembangan dan psikologi sosial digunakan di psikologi pendidikan. Psikologi pendidikan mempelajari bagaimana manusia belajar dalam setting pendidikan, keefektifan sebuah pengajaran, cara mengajar, dan pengelolaan organisasi sekolah.
·         Psikologi sekolah
Psikologi sekolah berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan akademik, sosialisasi, dan emosi.

FUNGSI SEKOLAH SEBAGAI AGEN PERUBAHAN
Pendidikan berfungsi untuk menyampaikan, meneruskan atau mentransmisi kebudayaan, di antaranya nilai-nilai nenek moyang kepada generasi muda. Dalam fungsi ini sekolah itu konservatif dan berusaha mempertahankan status quo demi kestabilan politik, kesatuan dan persatuan bangsa. Di samping itu sekolah juga turut mendidik generasi muda agar hidup dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang cepat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal ini sekolah merupakan agent of change atau lembaga pengubah. Sekolah mempunyai fungsi transformatif, setidak-tidaknya sekolah harus dapat mengikuti laju perkembangan agar bangsa jangan ketinggalan dalam kemampuan dan pengetahuan dibanding dengan bangsa-bangsa lain. Untuk itu, kurikulum harus senantiasa mengalami pembaruan dan perubahan.

METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM SISTEM PENGAJARAN
 Metodolgi mengajar adalah ilmu yang mempelajari cara-cara untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Beberapa metode mengajar
·         Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan saecara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif. Muhibbin Syah, (2000). Metode ceramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode yang paling ekonomis untuk menyampaikan informasi, dan paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literatur atau rujukan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan paham siswa.
·         Metode diskusi ( Discussion method )Muhibbin Syah ( 2000 )
Mmendefinisikan bahwa metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Metode ini lazim juga disebut sebagai diskusi kelompok (group discussion) dan resitasi bersama ( socialized recitation ).
·      Metode demontrasi ( Demonstration method )
Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Muhibbin Syah ( 2000).Metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Syaiful Bahri Djamarah, ( 2000).
·      Metode ceramah plus
Metode ceramah plus adalah metode mengajar yang menggunakan lebih dari satu metode, yakni metode ceramah gabung dengan metode lainnya.
·      Metode resitasi ( Recitation method )
Metode resitasi adalah suatu metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.
·      Metode percobaan ( Experimental method )
Metode percobaan adalah metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Syaiful Bahri Djamarah, (2000)
Metode percobaan adalah suatu metode mengajar yang menggunakan tertentu dan dilakukan lebih dari satu kali. Misalnya di Laboratorium.
·       Metode Karya Wisata
Metode karya wisata adalah suatu metode mengajar yang dirancang terlebih dahulu oleh pendidik dan diharapkan siswa membuat laporan dan didiskusikan bersama dengan peserta didik yang lain serta didampingi oleh pendidik, yang kemudian dibukukan.
·      Metode latihan keterampilan ( Drill method )
Metode latihan keterampilan adalah suatu metode mengajar , dimana siswa diajak ke tempat latihan keterampilan untuk melihat bagaimana cara membuat sesuatu, bagaimana cara menggunakannya, untuk apa dibuat, apa manfaatnya dan sebagainya. Contoh latihan keterampilan membuat tas dari mute/pernik-pernik.
·      Metode mengajar beregu ( Team teaching method )
Metode mengajar beregu adalah suatu metode mengajar dimana pendidiknya lebih dari satu orang yang masing-masing mempunyai tugas. Biasanya salah seorang pendidik ditunjuk sebagai kordinator. Cara pengujiannya, setiap pendidik membuat soal, kemudian digabung. Jika ujian lisan maka setiap siswa yang diuji harus langsung berhadapan dengan team pendidik tersebut.
·      Metode mengajar sesama teman ( Peer teaching method )
Metode mengajar sesama teman adalah suatu metode mengajar yang dibantu oleh temannya sendiri
·      Metode pemecahan masalah ( Problem solving method )
Metode ini adalah suatu metode mengajar yang mana siswanya diberi soal-soal, lalu diminta pemecahannya.
·      Metode perancangan ( projeck method )
yaitu suatu metode mengajar dimana pendidik harus merancang suatu proyek yang akan diteliti sebagai obyek kajian.
·      Metode Bagian ( Teileren method )
yaitu suatu metode mengajar dengan menggunakan sebagian-sebagian, misalnya ayat per ayat kemudian disambung lagi dengan ayat lainnya yang tentu saja berkaitan dengan masalahnya.
·      Metode Global (Ganze method )
yaitu suatu metode mengajar dimana siswa disuruh membaca keseluruhan materi, kemudian siswa meresume apa yang dapat mereka serap atau ambil intisari dari materi tersebut.
·      Metode Discovery
Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif,. Dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tidak akan mudah dilupakan siswa, Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul-betul dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain, Dengan menggunakan strategi penemuan, anak belajar menguasai salah satu metode ilmiah yang akan dapat dikembangkannya sendiri, dengan metode penemuan ini juga, anak belajar berfikir analisis dan mencoba memecahkan probela yang dihadapi sendiri, kebiasaan ini akan ditransfer dalam kehidupan bermasyarakat.
·      Metode Inquiry
Metode inquiry adalah metode yang mampu menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama belajar. Inquiry menempatkan peserta didik sebagai subyek belajar yang aktif (Mulyasa , 2003:234).
PERMASALAHAN YANG TERJADI DI SEKOLAH DAN PEMECAHANNYA
Dalam kehidupan praremaja (usia sekolah), masalah masalah emosional yang berkaitan dengan perkembangan fisik, kognitif dan sosial dari anak anak usia sekolah adalaha hal yang wajar. Meskipun pada masa pra remaja pada umumnya bahagia dan optimis, mereka banyak mengidap banyak ketakutan, seperti takut tidak diterima dalam kelompok sebaya, tidak memiliki teman baik, takut dihukum  orang tua, orang tua mereka bercerai, dan tiidak dapat prestasi akaddemik yangg baik di sekolah. Emosi emosi lain dalam kelompok ini termasuk marah (dan takut tidak dapat mengendalikan amarahnya), bersalah frustasi dan cemburu. Praremaja memerlukan bantuan dalam menyadari bahwa emosi dan ketakutan ketakutan tersebut adalah bagian dari pertumbuhan dan perkembangan.
Orang dewasa harus membiarkan mereka berbiacara mengenai emosi dan ketakutan merekan tersebut, meskipun pembicaraan mereka terdengar tidak realistis di mata orang dewasa. Perasaan bersalah juga sering muncul apabila ada tindakan konflik antara anak anak (berdasarkan nilai nilai dalam kelompok teman sebaya) dengan orang tua. Kemarahan diperagakan dengan intensitas lebih tinggi debandingkan dengan emosi lainnya. Seperti orang tua yang mengatakan pada anak mereka untuk tidak takut ataupun tidak mudah marah, pada kenyataanya juga cukup sulit dijalani oleh mereka orang dewasa sekalipun.

FUNGSI DAN PERAN PSIKOLOG SEKOLAH DAN PERLUNYA PSIKOLOGI SEKOLAH
Dunia belajar mengajar (dunia pendidikan) merupakan salah satu lahan dari psikologi secara umum. Psikologi pendidikan berperan penting dalam peningkatan mutu siswa dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologi kedalam dunia pendidikan. Psikologi dengan objek manusia (tingkah laku), sedangkan pendidikan berorientasi pada perubahan perilaku siswa, cocok untuk dipadukan dengan harapan mendapatkan perilaku siswa yang diinginkan.

HAL HAL YANG DIBERIKAN DALAM KAITAN LAYANAN PSIKOLOG SEKOLAH11060adolf@gmail.com
 Pelaksanaan psikologi dalam hal diagnostik disekolah:
  • Pelaksanaan tes 
  • Melakukan wawancara dengan siswa, guru, orangtua, serta orang-orang yang terlibat dalam pendidikan siswa 
  • Observasi siswa di kelas, tempat bermain, serta dalam kegiatan sekolah lainnya 
  • Mempelajari data kumulatif prestasi belajar siswa.


PERBEDAAN PSIKOLOG SEKOLAH, PSIKOLOG PENDIDIKAN DAN GURU BK
Psikolog pendidikan adalah seorang sarjana psikologi yang telah menjalani pendidikan profesi dan berhak membuka praktek, termasuk praktek konseling, namun tidak berkompeten mengeluarkan resep obat. Psikologi mempelajari perilaku manusia secara umum dan terbagi atas enam bidang, yaitu Psikologi Industri & Organisasi, Psikologi Perkembangan, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis dan Psikologi Eksperimen.
Konselor adalah seseorang yang mempunyai keahlian dalam melakukan konseling. Berlatar belakang pendidikan minimal sarjana strata 1 (S1) dari jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (PPB), Bimbingan Konseling (BK), atau Bimbingan Penyuluhan (BP). Mempunyai organisasi profesi bernama Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (ABKIN). Melalui proses sertifikasi, asosiasi ini memberikan lisensi bagi para konselor tertentu sebagai tanda bahwa yang bersangkutan berwenang menyelenggarakan konseling dan pelatihan bagi masyarakat umum secara resmi. Konselor bergerak terutama dalam konseling di bidang pendidikan, tetapi juga merambah pada bidang industri dan organisasi, penanganan korban bencana, dan konseling secara umum di masyarakat. Khusus bagi konselor pendidikan yang bertugas dan bertanggungjawab memberikan bimbingan konseling kepada peserta didik di satuan pendidikan (sering disebut Guru BP/BK atau Guru Pembimbing), ia tidak diwajibkan mempunyai sertifikat terlebih dulu.
Psikolog sekolah, sesuai dengan pengertian psikologi sekolah itu sendiri, adalah psikolog yang berusaha menciptakan situasi dan menciptakan inovasi yang mendukung bagi akademik, emosi dan sosialisasi pelajar dalam dunia pendidikan.  mereka berkewajiban menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menurutnya dapat mengembangkan potensi sekolahnya, ataupun menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang telah terbukti keampuhannya menurut hasil penelitian psikolog pendidikan

Read More..

Selasa, 03 April 2012





 Tugas Pendidikan
11018rika.blogspot.com 
11110fathin.blogspot.com 





Fungsi Pendidikan Pada Anak Prasekolah
Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang bertanggung jawab. Keberhasilan anak pada usia dini diberbagai negara maju terlihat dari komitmen yang tinggi dari penentu kebijakan dalam hal ini pemerintah.

Pada usia 3-6 tahun disini lah peran orang tua sangat dibutuhkan karena pada usia dini seorang anak butuh perhatian khusus untuk dapat mengidentifikasi fisiologis si anak,memahami kreativitas si anak, dan memahami kecerdasan si anak pada saat mereka mengalami masa-masa di taman kanak-kanaknya atu play group.


Adapun tujuan pendidikan anak usia dini adalah 

  1. anak mampu melakukan ibadah, mengenal dan percaya akan Ciptaan Tuhan  dan mencintai sesama.
  2. anak mampu mengelolah keterampilan tubuh mereka termasuk gerakan-gerakan yang mengontrol gerakan tubuh, gerakan halus, gerakan kasar, serta menerima rangsangan sensorik.
  3. anak mampu menggunakan bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan dapat berkomunikasi secara efektif.
  4. anak mampu berfikit logis,kritis,memberikan alasan,memecahkan masalah dan menemukan hubungan sebab akibat.
  5. anak mampu mengenal lingkungan alam,sosial,peranan masyarakat dan menghargai keragaman sosial dan budaya 
  6. anak memiliki kepekaaan terhadap irama,nada,birama,berbunyi manis,bertepuk tangan serta menghargai hasil karya yang kreatif.
 Berdasarkan tujuan pendidikan anak usia dini dapat ditelaah beberapa fungsi program stimulasi edukasi, yaitu:
  1.  fungsi fisik.
  2. fungsi kognitif.
  3. fungsi emosi.
  4. fungsi psikososial.
 
 

1.       Perkembangan fisik Anak Prasekolah atau TK
  •          Perkembangan dan Perubahan Tubuh
   Pada usia 3-6 tahun,seorang anak tumbuh dengan cepat, namun tidak secepat masa sebelumnya. Perkembangan otot dan tulang  (mascular dan skeletal ), membuat anak-anak semakin kuat.
Tulang muda (cartilage) menjadi tulang (bone) lebih cepat dari sebelumnya, dan tulang menjadi semakin keras dan kuat,memberikan bentuk yang lebih ramping kepada anak serta melindungi bagian dalam. Berbagi perubahan ini , yang dikoordinasi oleh kematangan otak dan sistem saraf, menghasilkan perkembangan berbagi keterampilan motor. Peningkatan kapasitas sistem pernapasan dan peredaran darah membangun stamina fisik, dan bersama dengan pengembangan sistem kekebalan, menjaga anak untuk lebih sehat.
  •          Nutrisi dan Kesehatan Oral
    Anak-anak prasekolah atau TK makan lebih sedikit dibanding proporsi ukuran tubuh mereka dibandingkan dengan bayi. Anak-anak prasekolah atau TK yang diizinkan untuk makan kapan saja mereka lapar dan tidak ditekan untuk memakan apapun yang diberikan kepada mereka lebih cenderung untuk mengatur  pasokan kalori dibandingkan dengan anak yang diberi makan yang sesuai dengan jadwal.
Seiring dengan bergeraknya anak melewati masa prasekolah atau TK, pola makan mereka makin dipengaruhi  oleh lingkungan, seperti oleh orang dewasa. Ketika anak usia 3 tahun hanya akan makan sampai mereka kenyang, anak usia 5 tahun cenderung makan lebih banyak ketika porsi yang lebih banyak diletakkan didepan mereka.
  •       Pola dan Masalah Tidur
Anak kecil  dapat mengembangkan rutinitas yang kompleks agar tidak tidur, dan hal terssebut dapat membuat mereka terjaga lebih lama sebelum akhirnya jatuh tertidur . waktu tidur mungkin memunculkan bentuk separation anxiety , dan anak-anak mungkin akan melakukan semua yang mungkin dapat mereka lakukan untuk menghindarnya. Rutinitas tidur yang konsisten dan regular dapat meminilimasir masalah yang umum terjadi ini.
Anak-anak setelah masa bayi seharusnya tidak ditidurkan sambil menyusui atau diayun karena hal tersebut membuat mereka sulit tidur ( American Academy of Child Adolescent Psychiatry[AACAP], 1997).
  •     Keterampilan Motor
Keterampilan Motor
3 Tahun
4 tahun
5 Tahun
Tidak dapat berbalik atau berhenti secara tiba-tiba  atau cepat.
Dapat melompat dengan jarak lompatan 15 sampai 24 inci.
Dapat menaiki tangga tanpa dibantu,dengan menggunakan satu kaki secara berulang.
Dapat meloncat, menggunakan serangkaian lomaptan irregular dengan tambahan beberapa variasi.
Memiliki untuk berhenti, memulai, atau berputar yang lebih efektif.
 Dapat melompat dengan jarak lompatan 24 ke 33 inci.
 Dapat menuruni tangga dengan menggunakan satu kaki secara berulang, jika dibantu.
Dapat melompat satu kaki 4 sampai 6 kali.
Dapat memulai,berbalik, dan berhenti secara efektif dalam permainan.
Dapat melompat dengan berlari dengan jarak lompatan 28 sampai 36 inci.
Dapat menuruni tangga panjang dengan satu kaki secar berulang, tanpa bantuan.
 Dapat melompat sampai 16 kaki dengan mudah.
2.       Perkembangan Kognitif Anak Prasekolah atau TK
 
  •          Pendekatan Piagetian Anak Prasekolah atau TK
Anak dalam tahap prasekolah atau TK menunjukan beberapa kemajuan penting, sekaligus aspek pemikiran yang belum matang.
Fungsi simbolis memungkinkan anak untuk menggambarkan orang, objek, dan peristiwa yang tidak hadir secar fisik. Hal tersebut ditunjukan dalam deffered imitation , bermain sandiwara, dan bahasa.
Perkembangan simbolis awal membantu tahap praoperasional anak untuk membuat penilaian yang lebih akurat terhadap hubungan spesial. Mereka dapat memahami konsep identitas, menghubungkan sebab dan akibat, mengkategorikan benda hidup dan mati, dan memahami prinsip berhitung.
Anak praoperasional tampaknya kurang egosentris daripada yang dibayangkan oleh piaget.
Teori pikiran yang ditandai perkembnagan pada usia antara 3 dan 5 tahun, mencakup kesadaran akan proses berfikir sang anak sendiri, kognisi sosial, memahami orang bisa memercayai keyakinan yang palsu
 ( false belief ).kemampuan untuk menipu, kemampuan untuk membedakan penampakan dan realita, dan kemammpuan untuk membadakan fantasi dari realita.
  •        Perkembangan Bahasa dan Kemampuan Kognitif Lainya
Sepanjang masa anak prasekolah atau TK, kosakata meningkat dengan cepat, tata bahasa dan sintaksis menjadi cukup rumit. Anak-anak menjadi kompeten dalam pragmatis.
Berbicara sendiri adalah hal yang normal dan mungkin dapat membantu perubahan ke arah regulasi diri dan biasanya akan menghilang pada usia 10 tahun. penyebab perkembangan bahasa yang terlambat masih tidak jelas. Walaupun banyak anak  yang terlambat bicara dapat menyusul ketinggalanya, akan tetapi penanganan  mungki n dibutuhkan untuk menghindari konsekuensi kognitif, sosial dan emosional yang serius. Interaksi dengan orang dewasa dapat memunculakn literasi.
Pada semua usia, mengenal dapat dilakukan lebih baik daripada mengingat, akan tetapi kedua kemampuan tersebut meningkat pada amsa kanak-kanak awal. Memori  episodis awal bersifat temporer,memori tersebut kemudian berubah menjadi generik atau menghilang. Emori autobiografis mulai muncul pada usi 3 atau 4 tahun dan mungkin berkaitan dengan kemampuan mengenal diri awal serta perkembangan bahasa.     
3.       Perkembangan Emosi  Anak Prasekolah atau TK
 
Memahami emosi mereka membantu anak untuk memandu perilaku mereka dalam situasi sosial dan untuk berbicara tentang perasaan (Laible & Thompson , 1998). Anak-anak prasekolah atau TK dapat membicarakan emosi mereka dan sering kali dapat membedakan perasaan orang lain, dan mereka paham bahwa emosi  berhubungan dengan pengalaman dan hasyrat (Saarni, Mumme, & Campos, 1998).
 Pada usia 3 tahun, seorang anak akan memahami bahwa jika seseorang mendapatkan apa yang dia inginkan, maka ia akan bahagia dan apabila tidak maka ia akan sedih ( Wellman dan Woolley, 1990), walaupun demikian, mereka masih belum mendapatkan pemahaman penuh terhadap emosi pada diri sendiri seperti rasa malu dan rasa bangga,  dan mereka memiliki kesulitan mendamaikan emosi yang paling berlawanan, seperti merasa bahagia mendapatkan sepeda baru tetapi kecewa karena warna sepeda tersebut tidak seperti yang diharapkan (Kestenbaum & Gelman, 1995).
  •          Emosi yang Diarahkan Kepada Diri
Sebagaimana yang telah kita sebutkan sebelumnya, berbagai emosi yang diarahkan kepada diri sendiri seperti rasa bersalah, rasa malu, dan rasa bangga, biasa dikembangkan pada akhir tahun ketiga, setelah anak mendapatkan kesadaran diri dan menerima standar perilaku yang diterapkan oleh orang tua mereka.  Pelanggaran terhadap standar yang diterima dapat menimbulkan rasa malu atau bersalah, atau keduanya; mematuhi standar juga dapat melahirkan rasa bangga. Bahkan anak yang lebih tua beberapa tahun sering kali kurang memiliki kerumitan kognitif untuk menganalisa emosi ini dan apa menyebabkannya-sebuah langkah wajib untuk mengontrol emosional.
  •        Emosi Simultan
Perbedaan individual dalam memahami emosi yang saling berlawan dapat dibuktikan pada usia 3 tahun, anak usia 3 tahun yang dapat mengidentifikasi apakah sebuah wajah tampak gembira atau sedih dan dapat menjelaskan apa yang dirasakan sebuah boneka yang memainkan peran yang melibatkan perasaan gembira, sedih, takut, atau marah, dapat lebih baik menjelaskan emosi saling berlawanan dalam karakter cerita pada akhir masa taman kanak-kanak. Anak-anak ini cenderung berasal dari keluarga yang sering kali membahas mengapa orang bersikap sebagaimana yang mereka lakukan (J.R Brown & Dunn,1996).
4.       Perkembangan Psikososial Anak Prasekolah atau TK
 
Hubungan saudara kandung dan teman sebaya memberikan kontribusi kepada kemampuan diri. Sebagian besar interaksi saudar kandung bersifat positif. Saudar kandung yang lebih tua cenderung memulai aktivitas, dan yang lebih muda mengikuti. Saudar kandung berjenis kelamin sama, khususnya wanita, tumbuh bersama dngan akur.
Saudara kandung cenderung menyelesaikan perselisihan berdasarkan prinsip moral. Jenis hubungan yang dimiliki si anak dengan saudar kandung sering kali terbawa dalam hubungan dengan teman sebaya. Anak tunggal tampaknya sama baiknya dengan anak dengan saudara kandung.
Anak prasekolah atau TK memilih sahabat dan teman bermain yang mirip dengan diri mereka. Anak yang agresif kurang populer dibandingkan anak yang prososial. Sahabta memiliki interaksi lebih positif atau negatif dibandingkan teman bermain lain.  Pengasuhan dapat memengaruhi kompetensi sosial anak dengan teman sebayanya.
Referensi
Dr.Yuliani Nurani Sujiono, M.Pd.2009.Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini.Jakarta Barat.Macanan Jaya Cemerlang.
Santrock,J.W.2009.Life Span Development(12th Ed).New York:McGraw-Hill Book co.
Papalia & Olds.2004.Human Development.New York:McGraw-Hill Book Co.
Read More..