Rabu, 14 Maret 2012

Asal mula istilah rock and roll dan punk

Rock and Roll dan Punk bisa dikatakan sebagai beberapa pernak-pernik hiburan yang disukai oleh anak muda di abad 20 dan 21. Mungkin sudah banyak yang mengenal bintang-bintang di bidang yang satu ini. Namun sepertinya belum banyak yang mengungkap dan mem-blow up rock and roll dan punk secara etimologis.
 
1. Rock and Roll 
Tahukah anda berasal dari istilah apakah Rock and roll itu? Cukup mengejutkan ketika Shoutussalam mencoba menelusuri arti istilah musik ini. Rock and roll yang konon merupakan induk dari sebagian musik populer di zaman modern ini ternyata merujuk pada istilah slang kalangan afro-amerika di awal abad 20-an yang berarti sexual intercourse alias hubungan badan.
Istilah ini juga populer oleh penyanyi Blues, Trixie Smith. Pada tahun 1922, penyanyi ini meluncurkan hits berjudul "My Man Rocks Me (With One Steady Roll)". Lirik lagu ini mengandung materi yang bersifat eksplisit secara seksual alias menceritakan tentang hubungan badan antara pria dan wanita.
Glenn C Altschule, dalam All Shook Up: How Rock 'n' Roll Changed America (Oxford Press, 2003) menyebutkan bahwa lagu mesum ini turut mempopulerkan istilah rock and roll, yang nantinya di tahun 50-an istilah ini menjadi sebuah genre musik populer, serta menurunkan musik rock itu sendiri.

2. Punk
Punk atau nama panjangnya adalah punk rock, merupakan salah satu genre musik rock yang populer karena gerakannya yang kontroversial, serta fesyen mereka yang nyentrik. Punk juga sekaligus merupakan sub-kebudayaan yang timbul dari pemberontakan kaum muda kelas pekerja (bersamaan dengan Oi! atau skinhead) di tahun 70-an.
Dickson (1982) menyebutkan bahwa istilah punk pada abad 16 hingga 18 merujuk pada kata pelacur. William Shakespeare menggunakan istilah ini (yang merujuk pada pelacur) pada The Merry Wives of Windsor (1602) dan Measure for Measure (1623). Namun memang akhirnya istilah ini bergeser lebih diasosiasikan pada preman, gembel dan kaum marjinal lainnya (Leblanc, 1999).
Jadi jika artis-artis seperti The Ramones, Sex Pistols, atau mungkin juga Green Day  hingga Superman Is Dead kembali ke zaman Shakespeare, barangkali mereka bisa disebut sebagai pelacur/gigolo yang memainkan sejenis musik yang keras dan berantakan.

Nah, pembaca muda sekalian telah mengerti salah satu seluk beluk dari punk dan rock and roll. Sehingga pemuda dan kita remaja jangan sekali-kali melabeli diri mereka dengan sebutan punkers atau rock and roll boys.

Semoga bermanfaat,salam hangat.
God Bless :D






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar